cover
Contact Name
Muhammad Fahmi Hidayatullah
Contact Email
andragogi@unisma.ac.id
Phone
+628563449283
Journal Mail Official
indhra.musthofa@unisma.ac.id
Editorial Address
Universitas Islam Malang Jalan Mayjen Haryono 193 Malang 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Andragogi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam
ISSN : -     EISSN : 2655948X     DOI : 10.33474
Andragogi, published twice a year on May and November always places Islamic education field and intended to communicate original research and current issues on the subject. The editors welcome scholars, researchers and practitioners of Islamic education around the world to submit scholarly articles to be published in this journal. All articles will be reviewed by experts before accepted for publication.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2020): ANDRAGOGI" : 6 Documents clear
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI MANAJEMEN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM PONDOK PESANTREN AL-KAROMAH, KEPANJEN MALANG Siti Muawanatul Hasanah
ANDRAGOGI Vol 2, No 2 (2020): ANDRAGOGI
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/ja.v2i2.9083

Abstract

This study aims to explore and analyze the typology of management of Islamic educational institutions in the archipelago. This qualitative descriptive study made the kyai the research subject. The collection technique was carried out by observation, interviews, and documentation. While the analysis is done by collecting research data, reducing data, presenting data to draw conclusions. The results show that the typology of management of Islamic education institutions in the archipelago is: 1) The development of Islamic boarding schools tends to be modern, this can be seen from the pesantren curriculum whose development tends to develop madrasah diniyah which are divided into madrasah diniyah at ula, wustha, and ulya levels. Not only the development of the madrasah diniyah, the curriculum development in the Al-Karomah Islamic boarding school has also developed a pesantren curriculum that is macro, meso and micro. 2) The leadership pattern played by the kyai tends to a charismatic type of leadership, this can be seen in several activity structures that involve the figure of the kyai directly in the field. Kyai also acts as an intellectual leader, as a community leader, and as a spiritual leader.Keywords: PAI, Islamic education management, pesantren AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis tipologi pengelolaan lembaga pendidikan Islam di nusantara. Studi deskriptif kualitatif ini menjadikan kyai sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis dilakukan dengan cara mengumpulkan data penelitian, mereduksi data, menyajikan data hingga menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipologi pengelolaan lembaga pendidikan Islam di nusantara adalah: 1) Perkembangan pesantren cenderung modern, hal ini terlihat dari kurikulum pesantren yang perkembangannya cenderung mengembangkan madrasah diniyah yang terbagi menjadi madrasah. diniyah pada tingkat ula, wustha, dan ulya. Tidak hanya pengembangan madrasah diniyah, pengembangan kurikulum di pesantren Al-Karomah juga telah mengembangkan kurikulum pesantren yang bersifat makro, meso dan mikro. 2) Pola kepemimpinan yang dimainkan oleh kyai cenderung pada tipe kepemimpinan yang karismatik, hal ini terlihat pada beberapa struktur kegiatan yang melibatkan sosok kyai secara langsung di lapangan. Kyai juga berperan sebagai pemimpin intelektual, pemimpin komunitas, dan pemimpin spiritual. Kata Kunci: PAI, manajemen pendidikan Islam, pesantren
KORELASI ANTARA MEDIA SOSIAL DAN KONSEP DIRI DENGAN MAHASISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Achmad Farid
ANDRAGOGI Vol 2, No 2 (2020): ANDRAGOGI
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/ja.v2i2.8930

Abstract

PAI students are required to have good religiosity values in every aspect. However, in reality there are still many PAI students who have not met the criteria for religiosity. The purpose of this study was to improve the quality of Islamic Education students by correlating social media and self-concept. This research is a library research. The analysis obtained in this study is that PAI students can learn Islamic religious sciences more widely, and preach their knowledge through social media. But apart from positive influences, social media also has negative influences. So that to increase the religiosity of PAI students requires a self-concept. Self-concept is a view or assessment, as well as an introduction to oneself. By having a good self-concept, PAI students can realize that they are studying Islamic religious sciences which apart from being required to understand, are also required to practice it to others. So that their mindset is no longer just a mere value or diploma. So with this correlation it can improve the quality of PAI students for the better.Keywords: social media, self-concept, PAI studentsAbstrakMahasiswa PAI dituntut untuk memiliki nilai-nilai religiusitas yang baik dalam setiap aspeknya. Namun realitanya masih banyak ditemukan mahasiswa PAI yang belum memenuhi kriteria religiusitas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas mahasiswa PAI dengan mengkorelasikan antara media sosial dan konsep diri. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Analisis yang diperoleh dalam penelitian ini adalah mahasiswa PAI dapat belajar ilmu-ilmu agama Islam dengan lebih luas, dan berdakwah mengamalkan kembali ilmu-ilmunya tersebut melalui media sosial. Namun selain pengaruh positif, media sosial juga memiliki pengaruh negatif. Sehingga untuk meningkatkan religiusitas mahasiswa PAI memerlukan konsep diri. Konsep diri adalah pandangan atau penilaian, serta pengenalan terhadap diri sendiri. Dengan memiliki konsep diri yang baik mahasiswa PAI dapat menyadari bahwa ia sedang mempelajari ilmu-ilmu agama Islam yang selain dituntut untuk paham, juga dituntut untuk mengamalkannya kepada orang lain. Sehingga mindset mereka bukan lagi hanya sebatas nilai atau ijazah belaka. Maka dengan korelasi ini dapat meningkatkan kualitas mahasiswa PAI menjadi lebih baik.Kata Kunci: media sosial, konsep diri, mahasiswa PAI
PERENCANAAN KURIKULUM PEMBELAJARAN DI TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) ASY- SYIFA DALAM MENUNJANG TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI DESA CUMEDAK KECAMATAN SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER Nurul Anam; Murtasiyatul Jannah
ANDRAGOGI Vol 2, No 2 (2020): ANDRAGOGI
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/ja.v2i2.8682

Abstract

Curriculum planning is one of the components that have an important role in the education curriculum system, because the main component of the curriculum is not only about the implementation and evaluation of the curriculum, but the curriculum component also discusses about curriculum planning. Curriculum planning must be considered by educational institutions in order to run optimally. In TBM Asy-syifa Village Cumedak Kec. Sumberjambe Kab. Jember, curriculum planning is carried out to the maximum. From the research background, this research will describe about Curriculum Planning in TBM Asy-syifa Village Cumedak Kec. Sumberjambe Kab. Jember. The approach in this research is qualitative approach, with data analysis using Triangulation. To collect data using methods such as: observation method, interview method and documentation method, so that the data collected becomes valid, it is used the validity of situation triangulation data and source triangulation. The results showed that the planning of the learning curriculum in TBM Asy-syifa Village Cumedak Kec. Sumberjambe Kab. Jember starting from the basic curriculum planning, seeking information from the surrounding community, government guidelines on education outside the school. Keyword: Curriculum Planning, Community Reading Park Abstrak Perencanaan kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam sisitem kurikulum pendidikan, sebab komponen utama kurikulum bukan hanya tentang pelaksanaan dan evaluasi kurikulum, akan tetapi komponen kurikulum juga membahas tentang perencanaan kurikulum. Perencanaan kurikulum harus diperhatikan oleh lembaga pendidikan agar pelaksanaannya berjalan dengan maksimal. Di TBM Asy-syifa Desa Cumedak Kec. Sumberjambe Kab. Jember, perencanaan kurikulum dilaksanakan secara maksimal. Dari latar penelitian maka penelitian ini akan mendiskripsikan tentang Perencanaan Kurikulum di TBM Asy-syifa Desa Cumedak Kec. Sumberjambe Kab. Jember. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan analisa data menggunakan Triangulasi. Untuk mengumpulkan data menggunakan metode yaitu: metode observasi, metode interview dan metode dokumentasi, agar data yang dikumpulkan menjadi valid maka digunakan keabsahan data Triangulasi situasi dan Triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kurikulum pembelajaran di TBM Asy-syifa Desa Cumedak Kec. Sumberjambe Kab. Jember di mulai dari perencanaan kurikulum dasar, mencari informasi dari masyarakat sekitar, pedoman pemerintah tentang pendidikan luar sekolah.Kata Kunci: Perencanaan Kurikulum, Taman Bacaan Masyarakat
PENERAPAN METODE PENUGASAN BERVARIATIF DAN UMPAN BALIK PADA MATERI MUNAKAHAT/ PERNIKAHAN DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XII-TPM-A SMKN 2 SURAKARTA SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2020/2021 DI MASA COVID-19 Sri Handayani
ANDRAGOGI Vol 2, No 2 (2020): ANDRAGOGI
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/ja.v2i2.9155

Abstract

The Covid-19 pandemic demands that teachers be more creative and innovative in determining learning methods, especially in Islamic Religious Education subjects. Teaching religion with abstract nuances of material is not easy for students to grasp the teacher's explanation, especially on Munakahat material. As found in SMKN 2 Surakarta, this study aims to reveal the results of varied methods and feedback on the results of teacher creativity in increasing learning activeness during the pandemic. This research was conducted in class XII TPM-A Odd Semester material Munakahat. The research method used is Classroom Action Research with two cycles, where each cycle consists of planning, implementing actions, reflection and evaluation. Analysis of the data used through qualitative descriptive analysis based on the results of observations, interviews, and reflections in cycle I and cycle II. The results of this study indicate that the use of varied assignment learning methods and giving feedback can increase the learning activeness of PAI class XII TPM-A students during the Pandemic. Keywords: varied assignments, feedback, learning activeness Abstrak  Pandemi Covid-19 menuntut guru lebih kreatif dan inovatif dalam menentukan metode pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Mengajarkan agama dengan nuansa materi yang bersifat abstrak tidak mudah bagi siswa menangkap penjelasan guru, terutama pada materi Munakahat. Sebagaimana yang terdapat di SMKN 2 Surakarta, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hasil metode variatif dan umpan balik atas hasil kreatifitas guru dalam meningkatkan keaktifan belajar di masa pandemi. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XII TPM-A Semester Gasal materi Munakahat. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus, dimana setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, refleksi dan evaluasi. Analisis data yang digunakan melalui analisis deskritif kualitatif berdasarkan hasil observasi, wawancara,  dan refleksi pada siklus I dan siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran penugasan bervariatif dan pemberian umpan balik dapat meningkatkan keaktifan belajar PAI siswa kelas XII TPM-A di masa Pandemi.Kata Kunci: penugasan bervariatif, umpan balik, keaktifan belajar 
Pengaruh Ketepatan Penghitungan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Keberhasilan Belajar Siswa di MI Miftahul Ulum Sooko Wringinanom Gresik Afifah Afifah
ANDRAGOGI Vol 2, No 2 (2020): ANDRAGOGI
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/ja.v2i2.9084

Abstract

Education is an effort that must be done by everyone who wants success in his life, one of the things that can be done with educators, students, leaders of education units, and parents to support and determine the success of students is to make efforts to achieve the Minimum Completeness Criteria ( KKM) by maximizing the learning and assessment process. So researchers conducted research in MI Miftahul Ulum Sooko Wringinom Gresik with the title the effect of the accuracy of calculating the minimum completeness criteria (KKM) on student learning success, in this case the researchers used a quantitative approach and used the Kendall Tau correlation, where this correlation was used to look for relationships and test hypotheses between two or more variables. The research technique used in this study was observation, questionnaire, documentation. Based on the results of research conducted, the accuracy of the calculation of Minimum Completeness Criteria (KKM) is in the good category with a percentage of 84.4%, the results of student learning values are in the good category with the percentage results amounting to 83.3%, as for the effect of Accuracy in Completion Criteria At a minimum (KKM) on student learning success, there is a significant correlation in the coefficient interval of 0.60 - 0.799 which means it shows a strong relationship level. Keywords: minimum completeness criteria (KKM), learning success Abstrak Pendidikan adalah upaya yang harus dilakukan oleh setiap orang yang menginginkan keberhasilan dalam hidupnya, salah satu hal yang bisa dilakukan bersama pendidik, peserta didik, pimpinan satuan pendidikan, dan orang tua untuk mendukung dan menentukan keberhasilan peserta didik adalah dengan melakukan upaya pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan memaksimalkan proses pembelajaran dan penilaian. Maka peneliti melakukan penelitian di MI Miftahul Ulum Sooko Wringinanom Gresik dengan judul  pengaruh ketepatan penghitungan kriteria ketuntasan minimal (KKM) terhadap keberhasilan belajar siswa, dalam hal ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan korelasi Kendall Tau, dimana korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variable atau lebih. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, kuesioner, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ketepatan perhitungan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)  berada pada kategori baik dengan prosentase yang berjumlah 84,4%, hasil nilai belajar siswa berada pada kategori baik dengan hasil prosentase berjumlah 83,3%, adapun pengaruh Ketepatan Perhitungan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)  terhadap keberhasilan belajar siswa, ada korelasi yang signifikan berada pada interval koefisien 0,60 – 0,799 yang berarti menunjukkan tingkat hubungan yang kuat. Kata Kunci: kriteria ketuntasan minimal (KKM), keberhasilan belajar
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM DALAM KONSEP PEMBELAJARAN HOLISTIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Adi Sudrajat; Atika Zuhrotus Sufiyana
ANDRAGOGI Vol 2, No 2 (2020): ANDRAGOGI
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/ja.v2i2.9086

Abstract

It cannot be denied that looking at the learning process and also every scenario that occurs in this country is something that must be closely related to what and how one should know from the perspective of Islamic philosophy. Therefore, the essence of education which is based on Islam itself has a very significant contribution to human life. Discussing Islamic Philosophy of Education will focus on what philosophy is as the core of every theoretical and practical element of all aspects and knowledge. In this regard, this paper also looks at the relevance of the branches of philosophy (such as metaphysics and axiology) and philosophical schools of thought (such as pragmatism) in the discussion of Islamic Education Philosophy. Ultimately, this was seen as essential to achieving holistic learning. So this understanding of Islamic Philosophy proves to be important in understanding any current scenario in our context or society in this country, among other things about the importance of implementing aspects of Islamic Education Philosophy in looking at social problems; the application of aspects of Islamic Philosophy Education in Viewing Environmental Problems; and Educational Aspects of Islamic Philosophy in Viewing Emotional and Spiritual Intelligence in today's society. Kata Kunci: Islamic philosophy, learning, holistic Abstrak Tidak dapat dipungkiri bahwa melihat proses pembelajaran dan juga setiap skenario yang terjadi di negeri ini merupakan sesuatu yang harus berkaitan erat dengan apa dan bagaimana seharusnya seseorang mengetahui dari perspektif filsafat Islam. Oleh karena itu hakikat pendidikan yang berlandaskan Islam itu sendiri memiliki kontribusi yang sangat berarti bagi kehidupan manusia. Pembahasan Filsafat Islam Pendidikan akan menitikberatkan pada apa itu Filsafat sebagai inti dari setiap unsur teoritis dan praktis dari segala aspek dan ilmu. Berkaitan dengan hal tersebut, makalah ini juga melihat relevansi cabang-cabang filsafat (seperti metafisika dan aksiologi) dan aliran pemikiran filsafat (seperti pragmatisme) dalam pembahasan Filsafat Pendidikan Islam. Pada akhirnya, ini dipandang penting untuk mencapai pembelajaran holistik. Maka pemahaman Filsafat Islam ini terbukti menjadi penting dalam memahami setiap skenario terkini dalam konteks kita atau masyarakat di negeri ini, antara lain tentang pentingnya penerapan aspek Filsafat Pendidikan Islam dalam memandang masalah sosial; penerapan aspek Pendidikan Filsafat Islam dalam Melihat Masalah Lingkungan; dan Aspek Pendidikan Filsafat Islam dalam Memandang Kecerdasan Emosional dan Spiritual dalam masyarakat saat ini.Kata Kunci: filsafat islam, pembelajaran, holistik

Page 1 of 1 | Total Record : 6